ORANG yang suka menonton drama Jepang pasti tahu apa itu bento.
Bento, atau box lunch dalam bahasa Inggris, adalah paduan beberapa
makanan yang dikemas dalam kotak makan dan ditata sedemikian rupa agar
terlihat menarik. Anak-anak SD, SMP, SMA, bahkan para pekerja di Jepang
memang terbiasa membawa bento ke sekolah dan ke tempat mereka
beraktivitas.
Kehadiran bento bisa disusuri ke periode Kamakura
(1185 to 1333). Saat itu, hoshi-ii nasi yang ditanak dan dikeringkan
mulai populer. Barulah dalam periode Azuchi-Momoyama (1568 to 1600)
kotak dengan sekat-sekat kayu tradisional seperti yang populer saat ini
diproduksi dan menjadi populer digunakan selama hanami atau jamuan minum
teh.
Selain menarik, bento akan membantu anak-anak untuk
mengurangi keinginanan mereka jajan sembarangan. Kemungkinan anak
keracunan makanan atau diare akibat jajan di pinggir jalan yang penuh
debu, makanan yang sarat pewarna, pengawet, dan bahan membahayakan
lainnya pun bisa dikurangi. Menu bento yang bervariasi juga dijamin
lebih sehat dibandingkan menu jajanan pinggir jalan. Harus kita akui,
orang Jepang memang selalu mempunyai cara unik untuk melakukan hal-hal
positif, bukan?
Anda tertarik membuat bento? Berikut beberapa tips mudah membuat bento dari OpenRice.1. Bagi bahan makanan ke dalam ukuran proporsional.
Saat mempersiapkan bento, ada dua cara untuk melakukan pembagian
makanan. Cara pertama, bagi kotak dengan rasio 4:3:2:1 atau 4 bagian
untuk nasi, 3 bagian untuk masakan, 2 bagian untuk sayuran, dan 1 bagian
untuk salad atau dessert. Cara kedua, bagi makanan dengan rasio 1:1
atau 1 bagian untuk nasi dan 1 bagian untuk masakan.
2. Tata makanan ke dalam boks
. Pisahkan bagian-bagian makanan dengan penyekat yang bisa dilepas atau
menggunakan boks dengan penyekat permanen. Kita juga bisa menata
makanan menggunakan penyekat dari makanan itu sendiri. Sesuaikan ukuran
makanan dengan orang yang akan memakan bento. Gunakan cerakan muffin
kecil untuk bento anak-anak dan mangkuk yang lebih besar untuk orang
dewasa.
3. Be creative. Jangan ragu untuk menggunakan
warna-warna cerah untuk makanan yang akan dibuat sebagai hiasan. Hiasan
dengan warna yang cerah akan membangkitkan selera makan. Kita juga bisa
menggunakan pewarna-pewarna alami seperti daun suji, kunyit, atau
edamame. Nori atu rumput laut, keju, telur, wortel, tomat, dan
sayuran-sayuran berwarna cerah lainnya juga bisa kita gunakan.
4. Atur posisi makanan di dalam boks.
Pertama, masukkan makanan utama seperti nasi atau bihun ke dalam boks.
Kedua, masukkan lauk dan tata sesuai proporsinya. Ketiga, masukkan
sayur tambahan. Dan terakhir, masukkan makanan penutupnya. Kalau makanan
penutup yang kita sajikan memiliki rasa yang tajam, jangan lupa
menggunakan penyekat agar tidak "mengkontaminasi" rasa lauk lainnya.
5. Atur makanan dengan bentuk dengan desain pola yang mencolok dan menarik.
Kita bisa menggambar desain makanan ini di atas kertas terlebih dahulu
untuk membantu kita menjaga bentuk bento. Menghias bento sesuai dengan
tema misalnya kartun, manga, anime, atau warna tertentu yang akan dibuat
juga akan sangat membantu. Jaga garis batas makanan secara cermat.
Kekontrasan warna, tekstur dan bentuk makanan perlu diperhatikan satu
dengan yang lainnya.
6. Jangan menyimpan masakan dengan bumbu yang bertolak belakang secara berdampingan, misalnya salad dengan sambal.
Cobalah untuk membuat wajah binatang atau bentuk lain dengan makanan.
Ini sulit, tetapi dengan banyak latihan, semakin lama kita akan semakin
ahli. Nori bisa dijadikan mata, wajah, bahkan bentuk payung. Sosis yang
telah digoreng juga bisa membentuk sosok cumi-cumi yang lucu.
7. Jangan lupa memotong buah, sayuran, atau keju membentuk bintang, bunga, atau hati. Gunakan pemotong atau pisau yang tajam atau pisau khusus pemotong buah sehingga bentuk buah semakin cantik.
8. Simpan saus atau snack serbuk ke dalam wadah atau botol khusus.
Wadah-wadah ini sangat bervariasi dan dapat dengan mudah kita temukan
di supermarket. Sebaiknya pilih botol atau kotak/wadah kecil transparan
yang memiliki penutup untuk mencegah saus atau snack tumpah.
9. Mulailah dengan bento dengan bentuk sederhana.
Kembangkan keahlian membuat bento Anda dari hal-hal kecil. Buku-buku
yang bisa membantu kita mempelajari pembuatan bento kini juga bisa
ditemukan dengan mudah. Bergabung dengan klub-klub pecinta bento juga
akan membuat kita termotivasi untuk membuat bento yang unik dan memiliki
cita rasa khas kita sendiri. Ada banyak sekali perkakas yang juga bisa
kita gunakan membuat bento. Kita tidak perlu memiliki semua perkakas
ini. Cukup kumpulkan yang menurut Anda perlu Anda miliki.
10. Jangan lupa untuk memperhatikan kadar nutrisi dan kalori dalam makanan.
Sosis memang gampang dibentuk, tetapi bagaimanapun juga ini adalah
makanan olahan. Akan lebih sehat jika kita bisa membuat bakso atau sosis
sendiri. Jika tidak memungkinkan, ganti sosis dengan cumi-cumi atau
bola-bola daging yang lebih mudah dibuat. Selamat mencoba